Tanda air radiator habis seharusnya menjadi pengetahuan dasar bagi pengguna motor beradiator, khususnya pengguna Yamaha Jupiter MX. Sistem pendinginan mesin sangat penting artinya bagi kendaraan kesayangan kita. Komponen ini mempunyai fungsi dan tugas yang vital bagi kendaraan. Apa saja tugasnya, bagaimana mekanismenya, dan seperti apa ciri-cirinya bila air radiator habis.
Manfaat Radiator Pada Motor
Jupiter merupakan salah satu motor yang dibanggakan Yamaha. Pada tahun 2014, Jupiter memulainya dengan merilis generasi pertamanya. Hingga saat ini Jupiter terus berinovasi pada produknya sampai melahirkan generasi-generasi baru Jupiter. Itu menandakan bahwa Jupiter masih banyak diminati oleh pecinta Jupiter.
Jupiter MX dengan kapasitas mesin 134 CC-nya memang tergolong sebagai motor dengan perputaran mesin yang cukup tinggi. Hal ini tentu akan berdampak pada mesin yang akan cepat panas . Agar performa Jupiter MS tetap terjaga dengan baik, perawatan radiator secara rutin tentu akan sangat membantu mesin supaya tidak selalu bersuhu tinggi. Mesin motor mempunyai suhu yang tinggi karena terjadi gesekan antara blok silinder dan piston. Dari pencapaian suhu yang tinggi ini lah diperlukan sistem pendingin pada blok mesin, yaitu yang dinamakan radiator.
Akibat Kehabisan Air Radiator
Dari ulasan di atas sudah jelas bahwa radiator ini penting sekali. Agar kamu bisa memperoleh gambaran seperti apa akibatnya bila air pada radiator tidak sesuai yang ditentukan, atau bahkan sampai kering. Baca terus artikel ini.
Ketika seal water pump bocor maka mesin akan kemasukkan air, lalu tercampur dengan oli. Tercampurnya air radiator dengan oli ini tentu semakin lama akan merusak ring piston. Apabila ring piston yang terkena dampaknya itu rusak karena pelumasannya yang tidak maksimal, maka tidak ada jalan lain selain harus turun mesin.
Wajib Tahu, Tanda Air Radiator Habis
Agar kejadian turunnya mesin, sebagai akibat secara tidak langsung dari kehabisannya air pada radiator, maka kamu seharusnya tahu tanda-tanda bahwa air radiator akan habis adalah ;
- Lihatlah air pada botol cadangan, bila pada posisi di bawah garis batasnya, maka radiator harus segera diisikan sampai batas yang ditentukan.
- Mesin menunjukkan indikasi dengan semakin kerapnya interval waktu mesin over heat. Artinya, jarak waktu antar pengisian radiator semakin cepat dan pendek waktunya.
Tips Singkat Seputar Radiator
- Motor Jupiter MX yang melebihi 27.000 km, sebaiknya segera diganti dengan cairan yang baru. Ketika dilakukan pergantian air ini maka secara tidak langsung akan membuang endapan-endapan kotoran baik yang berada di radiator itu sendiri maupun pada mesin.
- Jangan paksakan motor dijalankan terus bila lampu indikator suhu pada speedometer menyala. Pada kondisi ini maka motor harus berhenti sesaat agar terjadi penurunan suhu.
- Waktu yang tepat untuk dilakukan penggantian air radiator adalah setiap 10.000 km atau kurang. Agar pada mesin terjadi pendinginan yang baik.
JANGAN LEWATKAN : Kenapa Aki Baru Tapi Soak
- Ini berlaku untuk semua radiator pada kendaraan apapun. Jangan buka – tutup penutup air radiator ketika mesin sedang over heat. Dalam kondisi ini air pada radiator sedang mendidih. Ketika berada pada suhu tinggi maka air akan mempunyai tekanan yang besar. Dengan tekanan besar ini maka ketika penutup radiator dibuka maka air mendidih akan menyembur ke luar.
- Lakukan pemeriksaan-pemeriksaan pada komponen mesin lainnya agar kenyamanan dalam berkendara tetap kamu peroleh. Bila diperlukan penggantian spare part, pastikan memakai suku cadang yang asli dari Yamaha. Kamu bisa check di sini.