Penyebab rantai Vixion putus memang harus diketahui bagi pengendara dan pemilik motor pria ini. Karena rantai adalah salah satu bagian vital dari kendaraan bermotor. Banyak terjadinya kecelakaan juga diawali dengan putusnya rantai pada motornya. Yuk ketahui apa saja yang jadi penyebabnya dan apa saja yang harus dilakukan untuk mengantisipasinya. Simak terus artikel ini sampai habis.
Kekuatan Rantai Motor
Rantai dan sproket adalah komponen kendaraan bermotor yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya harus saling terhubung dan saling terkait dalam mekanisme kerjanya. Sproket atau biasa yang kita kenal sebagai roda gear berfungsi sebagai pemberi dan penerima tenaga gerak dari mesin. Sedangkan rantai berfungsi sebagai perantara tenaga gerak dari mesin ke roda belakang sebagai penggerak motor.
Kekuatan rantai sangat ditentukan seberapa mampu rantai untuk menarik gaya dan seberapa mampu untuk menahan gaya. Oleh karena itu dalam pemilihan bahan untuk kedua alat ini harus memenuhi kualifikasi dan standar tertentu. Setidaknya rantai dan sproket harus bisa bekerja dalam berbagai kondisi, seperti menarik beban berat, terkena panasnya sinar matahari, terkena hujan, pasir, debu dan sebagainya.
Penyebab Rantai Vixion Putus
Berikut ini adalah penyebab rantai Vixion putus dari banyak pengalaman dan kejadian yang ada di sekitar kita ;
Penyetelan Rantai Yang Terlalu Tegang
Rantai dalam menjalankan fungsinya memerlukan ruang gerak yang cukup agar dapat bekerja dengan optimal. Ketika rantai tidak diberi ruang gerak maka rantai akan sangat tegang dalam bekerja. Akibatnya adalah terputusnya rantai itu sendiri.
Kondisi Jalan Yang Dilalui Menjadi Penyebab Rantai Vixion Putus
Rantai akan berbeda karateristiknya ketika bekerja di jalanan yang datar, turunan dan tanjakan serta kondisi jalan berlubang. Dalam hal ini adalah tentang kemampuan untuk menarik dan menahan beban. Kondisi jalan yang datar dan mulus akan memperingan beban kerjanya. Itu berlaku juga jika dalam kondisi sebaliknya. Ketika ada ketidak teraturan dalam pemakaian karena medan jalan, maka akan memperpendek usia rantai, pada akhirnya akan putus sebelum waktunya.
Masa Kerja
Idealnya, masa kerja rantai adalah 15.000 km. Bila dipaksakan bekerja melewati batasan teknis tersebut, tentu saja akan mempercepat terputusnya rantai.
Rantai Berkarat Menjadi Penyebab Rantai Vixion Putus
Rantai yang berkarat ini disebabkan karena terkena air hujan yang bercampur dengan kotoran atau lumpur secara terus menerus tanpa dibarengi dengan memberi pelumas yang cukup. Kondisi ini memaksa rantai bekerja lebih keras karena gesekan antara rantai dengan gear semakin besar.
Rantai Dan Gear Aus Menjadi Penyebab Rantai Vixion Putus
Gesekan antara rantai dengan gear memaksa dua bahan ini bekerja bersama-sama. Karena sesama logam maka akan cepat terjadinya aus pada masing-masing alat itu.
Posisi As Roda Tidak Tepat
Posisi as roda seharusnya benar-benar tegak lurus permukaan jalan. Posisi pengunci as roda harus sejajar dan tidak miring. Apabila miring atau tidak sejajar maka bisa dipastikan rantai akan bekerja dengan kondisi tidak berimbang.
Kebiasaan Dalam Berkendara
Tanpa disadari kebiasaan menghentak gas secara tiba-tiba lalu mengendorkan dengan tiba-tiba pula, itu akan berdampak pada rantai. Artinya, rantai akan bekerja ekstra dalam perubahan dua kondisi secara tiba-tiba.
BACA JUGA : Duh Kenapa Speedometer Aerox Mati Total
Tips Dan Cara Antisipasi
Mengingat banyak hal yang menjadi penyebab rantai Vixion putus, sebaiknya Anda melakukan tindakan-tindakan yang bertujuan untuk mencegah dan mengantisipasi terlalu cepatnya rantai terputus, yaitu ;
- Berikan jarak bebas pada rantai sebesar 20-30 mm dari kondisi berhenti saat pagi hari atau rantai dalam kondisi dingin.
- Lakukan pelumasan secara rutin. Minyak pelumas juga disarankan bukan pelumas bekas yang cenderung lengket sehingga akan banyak debu yang menempel pada rantai.
- Penggantian rantai dan gear harus selalu bersamaan.
- Gunakan spare-part orisinil ketika terpaksa melakukan penggantian. Anda dapat melihat katalog material pengganti resmi dari Yamaha di sini.