Ban matic untuk touring memang harus menjadi perhatian khusus bagi pengguna motor matic yang punya hobby touring. Demikian pula bagi pengguna motor matic yang berencana untuk perjalanan ke luar kota. Seperti apa ban matic touring itu, dan bagaimana dengan ban jenis-jenis yang lain ?
Simak terus ulasan berikut ini yang akan menambah wawasanmu, terutama dalam hal telapak kaki motor kesayangan kita.
Jenis Ban Yang Ada Di Pasaran
Di pasaran sudah banyak jenis ban yang dapat kita temukan. Ditambah lagi banyaknya produsen ban dengan aneka ragam merk ban. Sebenarnya ban itu sendiri terbagi dalam beberapa kategori, diantaranya :
- Ban ECO
Sesuai dengan penamaan jenisnya yang ramah lingkungan, untuk ban jenis ini bahan dasarnya minim terhadap penggunaan karet alam. Atau bisa tetap dengan bahan baku karet tetapi didesain untuk bisa membantu menghemat bahan bakar motor dan juga bisa tahan lama yang panjang, alias awet. Menurut beberapa pabrikannya, penghematan bahan bakar ini bisa mencapai 5%-7%.
- Ban COMMUTING
Ban jenis ini memang cocok untuk keseharian. Pada pattern atau kembangannya didesain dapat memecah air saat hujan. Garis tengah pada ban ini lah yang berperan untuk memecah itu. Tingkat kenyamanan dalam pemakaian sangat menjadi perhatian untuk jenis ban ini. Dinding ban yang lentur pun bisa jadi peredam ketika melewati polisi tidur atau garis kejut.
- Ban TOURING
Biasanya ban jenis ini mempunyai pattern yang lebih sedikit. Konstruksinya didesain lebih stabil dan tidak cepat panas. Jangan heran kalau memakai ban ini maka motor tidak bisa lincah tetapi lebih didesain untuk stabil saat melalui jalan berbelok-belok.
- Ban OFFROAD
Medan jalanan yang dominan dengan kondisi berlumpur, berpasir atau berkerikil mengharuskan ada desain khusus pad ban. Maka kita bisa lihat ban khusus offroad mempunyai pattern yang menonjol. Fungsinya untuk meminimalkan permukaan ban yang bersentuhan langsung dengan jalanan, tetapi motor tetap bisa berjalan.
- Ban RACING (kering)
Ban jenis ini tidak dipergunakan di jalanan umum, karena memang didesain hanya untuk balap di sirkuit. Salah satu ciri khususnya selain permukaannya yang rata tanpa pattern, ban ini mahal tetapi mempunyai masa atau umur yang singkat.
- Ban RACING (basah)
Sebenarnya hampir sama dengan ban jenis racing untuk medan kering. Bedanya hanya pada alur atau pattern ban yang didesain seperti garis-garis lurus. Tujuannya garis-garis ini untuk memecah dan mengalirkan air hujan di jalanan. Sehingga laju kendaraan akan tetap terjaga, tidak terhalang dengan genangan air.
BACA JUGA : Berapa Kapasitas Air Radiator Vixion Yang Baik
Syarat Ban Matic Untuk Touring
Apabila kamu memang berencana akan touring atau bepergian jauh dengan menggunakan motor matic, maka sebaiknya perhatikan hal berikut :
- Pilihlah ban yang sesuai dengan medan yang akan kamu lalui. Tetapi demi kenyamanan selama berkendara, sebaiknya memilih ban khusus touring tetapi aman dalam berkendara. Perlu diingat bahwa kendaraan yang akan kamu gunakan adalah jenis matic. Motor ini perlu perlakuan khusus untuk medan-medan di pegunungan.
- Perhatikan tekanan ban yang disyaratkan. Tekanan angin yang aman untuk ban kendaraan matic adalah 29 Psi untuk ban depan, baik sendirian maupun berboncengan, 33 Psi untuk ban belakang dengan muatan sendirian, dan 36 Psi untuk ban belakang dengan berboncengan.
- Periksa terlebih dahulu velg pada motor matic. Pastikan tidak ada keretakkan sama sekali.
Selanjutnya yang perlu diperhatikan juga adalah komponen-komponen motor itu sendiri. Apabila di perjalanan touring nanti motor kamu bermasalah dan harus mengganti spare part, pastikan komponen penggantinya adalah asli produk Yamaha. Check keasliannya di sini. Apabila memang tidak atau sulit tersedia, tidak masalah diganti dengan spare part lain. Namun ingat, ini hanya bersifat sementara dan mendesak. Artinya, setelah kamu pulang, segera ganti komponen tadi dengan spare part yang asli.
Hubungi kami