Jadwal servis motor Yamaha yang benar memang sesuai dengan buku panduan yang ada. Tentunya panduan itu dibuat oleh mekanik Yamaha yang mumpuni. Jadi pasti ada penyebab dan alasan tersendiri untuk jadwal yang ada di buku panduan. Tapi bagaimana dengan motor yang telah melewati masa garansi ?
Baca terus ulasan berikut ini yang akan membantu kamu memastikan kapan jadwal servis motor Yamaha mu yang tepat, dan juga mengapa harus dilakukan penjadwalan waktu servis motor.
Servis Harus Rutin Seperti Motor Baru
Dalam buku panduan bagi pemilik motor baru tentu sudah dituliskan waktu yang tepat untuk melakukan servis.
Manfaat Jadwal Servis Motor Yamaha
Tujuan dari penjadwalan servis dibukukan dalam suatu buku pedoman adalah untuk mengkondisikan atau membiasakan pengguna motor baru untuk merawat secara berkala dengan baik dan benar. Dengan mengikuti penjadwalan yang rutin sesuai waktu yang ditentukan maka performa motor akan bisa terjaga. Sehingga apabila masa garansi motor baru telah habis, pengguna motor diharapkan sudah terbiasa dengan ritme pemeliharaan seperti selama masih dalam masa garansi.
Penjadwalan Servis Motor Rutin
Perlu diingat, penjadwalan servis yang ada di buku pedoman itu sudah melalui penelitian dan berbagai macam percobaan oleh tenaga ahli di Yamaha. Jadi bisa dipastikan waktu dan kondisi motor yang ditentukan dalam penjadwalan itu sudah benar.
Jadwal Servis Motor Yamaha Yang Benar
Kita tahu bahwa jenis motor Yamaha terbagi dalam lima kategori, yaitu ; matic (motor matic ber-CC kecil dan sedang), maxi (motor matic ber-CC besar), naked bike (motor cowok), sport, off road dan moped (motor bebek). Untuk jadwal servis motor Yamaha baru, kelima kategori motor ini sudah ditentukan penjadwalannya, yaitu :
- Servis ke-1, wajib dilakukan pada saat motor mencapai mana yang terlebih dahulu antara 1.000 km pemakaian atau satu bulan pemakaian. Pada servis ini akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh dan akan menangani masalah motor bila ada keluhan. Oli mesin (gratis) wajib diganti, karena berfungsi untuk membuang gram di mesin.
- Servis ke-2, dilakukan pada saat motor mencapai mana yang terlebih dahulu antara 4.000 km pemakaian atau empat bulan pemakaian. Sesuai dengan standar bengkel resmi Yamaha, pemeriksaan yang dilakukan terdiri dari ; filter udara, suspensi, tekanan ban, sistem injeksi dengan menggunakan Diagnostic Tools, sistem kelistrikan, busi dan setel rantai atau pembersihan transmisi CVT. Oli gardan CVT juga perlu periksa, apakah sudah waktunya diganti atau belum.
- Servis ke-3, dilakukan pada saat motor mencapai mana yang terlebih dahulu antara 7.000 km pemakaian atau tujuh bulan pemakaian. Pemeriksaan menyeluruh juga sama dengan tahap sebelumnya. Pada tahap ini disarankan agar busi diganti. Sebaiknya juga dilakukan penggantian pada filter oli mesin.
- Servis ke-4, dilakukan pada saat motor mencapai mana yang terlebih dahulu antara 12.000 km pemakaian atau dua belas bulan pemakaian. Masih harus dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh seperti tahap sebelumnya. Pada tahap ini sebaiknya dilakukan penggantian filter udara. Pengurasan radiator juga diperlukan pada tahap ini.
Setelah masa garansi habis, penggantian oli sebaiknya dilakukan dalam kelipatan ; 3.000 km (matic), 4.000 km (maxi) dan 5.000 km (sport).
JANGAN LEWATKAN : CVT Matic Bunyi Berisik, Ini Penyebabnya
Pastikan Ritme Servis Motor Tetap Terjaga
Sekarang kembali lagi ke diri kita masing-masing. Apabila menginginkan performa motor tetap terjaga dengan baik, maka harus dilakukan servis yang rutin tanpa menunggu motor bermasalah. Penggantian oli pun juga demikian, harus rutin dilakukan. Bila diperlukan penggantian spare part, pastikan juga spare part yang kamu pakai adalah asli dari Yamaha. Silakan cek keasliannya di sini.