Ini penyebab CVT matic bunyi berisik yang wajib Anda ketahui sebagai pengendara skutik. Ya, karena beberapa pengguna motor matic mengeluhkan mengapa CVT matic bunyi berisik. Apabila Anda tahu penyebabnya, harapannya Anda berusaha untuk dapat lebih menjaga dan mengantisipasi agar motor matic kesayangan Anda tidak ikut terserang penyakit ini.
Apa itu CVT
CVT adalah kependekan kata dari Continuously Variable Transimission, yang artinya suatu sistem kerja transmisi di dalam kendaraan bermotor yang perpindahan roda-roda giginya dilakukan secara otomatis dan berkelanjutan. Pemakaian CVT ini adalah ciri khas dari motor matic seperti pada motor jenis Freego, Mio, Fino dan juga Soul beserta variannya.
Cara kerja CVT ini sama dengan motor biasa yang sistemnya secara manual menggunakan roda gigi, rantai dan kopling untuk menjalankan motor. Bedanya terletak pada mekanisme untuk memindahkan posisi antar gigi ketika motor sedang dijalankan. Menggunakan CVT dalam kendaraan bermotor berarti mekanisme perpindahan gigi akan disesuaikan secara otomatis antara kecepatan kendaraan dengan putaran mesin untuk menggerakannya. Dengan demikian pengendara akan lebih nyaman saat berkendara di jalanan.
BACA JUGA : Banyak Yang Belum Tahu, Ternyata Ini 8 Penyebab Motor Matic Bunyi Saat DiGas
Penyebab CVT matic bunyi berisk
Berikut ini adalah beberapa penyebab yang banyak terjadi sehingga membuat CVT matic bunyi berisik.
Bearing Salah Satu Penyebab CVT Matic Bunyi Berisik
Fungsinya bearing ini sebagai peredam hentakan putaran mesin di pulley depan, yang juga sebagai penyelaras putaran. Bunyi berisik itu bisa diakibatkan karena memang usia pemakaian bearing-nya dan bisa juga karena kebiasaan cara pemakaian motor yang suka menambah gas motor secara mendadak. Kondisi seperti itu memaksa sumbu atau as pulley longgar dan akhirnya menimbulkan bunyi kasar.
V-Belt
Fungsi V-Belt ini sebagai perantara gerak. Pada motor manual,V-Belt sama dengan rantai. V-Belt ini bisa aus atau kendor karena memang usia. Atau bisa karena cara pemakaian, salah satu contohnya adalah menarik rem dan memanfaatkan perputaran mesin untuk menahan motor ketika di jalan tanjakan. Bila v-belt kendor maka sangat mungkin terjadi gesekan dengan tutup CVT. Gesekan ini lah yang menjadi penyebab munculnya bunyi-bunyian yang menggangu.
Grease V-Belt Sebagai Penyebab CVT Matic Bunyi Berisik
Fungsi grease V-Belt ini sebagai pelumas v-belt dalam gerakan memutarnya. Grease ini bisa juga disebut dengan gemuk. Kondisi grease yang kering akibat panas bisa jadi penyebab bunyi-bunyi pada CVT. Lakukan pelumasan v-belt dengan grease yang khusus untuk CVT.
Kampas Kopling
Banyak kondisi bahwa ternyata kampas kopling pada CVT mengalami penipisan atau aus. Karena usia pemakaian lah yang sering menjadi sebabnya. Selain itu kondisi kampas kopling yang kotor juga jadi penyebabnya. Dari sinilah arti pentingnya menjaga kampas kopling agar tetap bersih supaya tidak mempercepat keausannya.
Girboks Salah Satu Penyebab CVT Matic Bunyi Berisik
Keausan bisa terjadi pada girboks terutama pada bagian lehernya. Kondisi ini yang mengakibatkan terjadinya celah antar mata gigi atau menjadi tidak persisi lagi. Hal ini yang menyebabkan munculnya suara dengung. Selain usia, penyebab kondisi ini adalah ; tidak rutin melakukan ganti oli, membiarkan kebocoran oli cukup lama dan seal oli pada tutup oli girboks yang kendor.
Lebih Penting Merawat
Memang benar, lebih baik merawat daripada mengobati. Demikian juga dengan motor matic Anda. Segala penyakit itu bisa diredam kecepatan menuju kerusakannya bila Anda mengikuti ketentuan penggunaan motor matic, yaitu :
- Mengendarai motor dengan wajar
- Meminimalisir CVT matic bunyi berisik
Lakukan pemeriksaan CVT setiap 8.000 km atau 4 bulan dan pada 24.000 km atau setiap 2 tahun harus dilakukan penggantian komponen-komponen
Penggantian komponen motor harus dengan spare-part yang orisinil sesuai jenis dan tipe motor matic-nya. Pastikan pencarian spare-part di sini terlebih dahulu untuk informasi spare-part yang orisinil.